23!

Di usia 23 tahun, sering kali muncul perasaan bahwa saya belum mencapai banyak hal, terutama ketika melihat pencapaian orang lain. Ada momen di mana saya merasa tertinggal, seolah-olah apa yang saya lakukan belum cukup berarti. Tapi di tengah perasaan itu, saya sadar bahwa hidup ini bukan tentang membandingkan diri dengan orang lain, melainkan tentang bagaimana saya terus belajar, berkembang, dan menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Muhasabah menjadi hal yang penting. Saya belajar untuk merenungkan setiap langkah yang sudah saya ambil, mengoreksi apa yang kurang, dan memperbaiki niat. Usia ini adalah fase untuk mencoba, gagal, dan bangkit lagi. Tidak apa-apa jika belum ada pencapaian besar, karena setiap proses yang saya jalani hari ini adalah bagian dari pondasi yang akan membawa saya ke sesuatu yang lebih baik di masa depan.

Saya juga diingatkan bahwa perjalanan hidup setiap orang berbeda. Tidak semua orang harus mencapai kesuksesan besar di usia muda. Ada yang baru menemukan jalannya di usia yang lebih matang, dan itu pun tidak membuat mereka lebih buruk. Yang penting adalah bagaimana saya tetap berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri, tanpa menyerah pada keadaan.

Di usia 23 tahun ini, saya ingin terus melatih kesabaran, meningkatkan rasa syukur, dan memperbaiki diri. Hidup bukan perlombaan, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan ketekunan dan keyakinan. Muhasabah adalah cara saya untuk tetap fokus pada tujuan, sambil belajar menghargai setiap langkah kecil yang saya tempuh. 23 tahun mungkin belum apa-apa, tapi bukan berarti saya berhenti di sini. Masih banyak waktu untuk terus berusaha dan menjadi lebih baik.