Resensi Buku Nasionalisme di Persimpangan
http://uny.ac.id http://library.uny.ac.id
Judul Buku : Nasionalisme di Persimpangan, Pergumulan NU dan Paham
Kebangsaan Indonesia
Penulis Buku : Dr. Ali Masykur Musa
Penerbit Buku : Erlangga,
Jakarta
Cetakan : 14, 2011
Kode buku : 0083240010
Kode buku : 0083240010
Tebal Buku : 228 Halaman
Sebagai
salah seorang yang mengenyam pendidikan di lingkungan pesantren, membuat Dr.
Masykur Ali Musa mencoba mengungkap realitas dan hubungan yang kuat dalam nilai
keagamaan dan kebangsaan. Terkhusus, mengenai nasionalisme yang membuat
Indonesia bisa lepas dari cengkeraman para penjajah. Dengan lahirnya nasionalisme sekitar abad ke 18. Menjadikan Nasionalisme atau paham kebangsaan menyebar ke berbagai penjuru dunia pada abad ke-19 dan 20.
Bagi negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia, nasionalisme mengilhami
gerakan perlawanan melawan kekuatan kolonial. Paham kebangsaan merupakan
pandangan, perasaan, wawasan, sikap, dan perilaku suatu bangsa yang terjalin
karena persamaan sejarah, nasib dan sepenanggungan untuk hidup bersama-sama secara
merdeka dan mandiri. Para pendekar atau pejuang kemerdekaan Indonesia mengambil paham ini
sebagai motivasi dalam melakukan perjuangan. Terlebih, Organisasi Nahdlatul Ulama (NU)
sebagai bagian dari organisasi perjuangan sudah menunjukkan partisipasi aktif
tidak saja untuk memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga untuk
mempertahankan kemerdekaan. Pasukan Hizbullah, Sabilillah, serta Resolusi Jihad yang
diinisiasi oleh KH Hasyim Asy’ari sebagai seorang pendiri Nahdlatul Ulama merupakan
implementasi dari wawasan kebangsaan NU dalam kehidupan kebangsaan dan
kenegaraan Indonesia.
Dalam
buku ini mengulas tentang beragam pandangan NU. Diawali dengan pemahaman konsep Aswaja
dalam perspektif NU, sikap kemasyarakatan NU, dan
orientasi politik NU terlebih di era reformasi. Dalam buku ini juga, membahas akan
sikap kebangsaan NU yang menjalankan ajaran Aswaja dan menganggap bahwa
Pancasila adalah ajaran dari islam karena akan melahirkan suatu sikap yang dinamakan
kesalehan sosial. Selain itu, penulis juga dalam buku ini menjelaskan pandangan
NU dalam menghadapi isu – isu kebangsaan yang bergulir dan juga mengancam
keutuhan bangsa kedepannya.
Keunggulan Produk :
1. Ditulis oleh Nahdliyyin
Tulen, yang mengenyam pendidikan di pesantren NU bertahun – tahun, sehingga isi
buku juga orisinal dan berkualitas terkhusus bagi warga NU.
2. Menguraikan upaya penyelesaian masalah agama-kebangsaan yang terkadang mucul sampai saat ini.
3. Membuka cakrawala akan
pengetahuan akan agama dan kebangsaan di Indonesia.
Kekurangan
Produk :
1. Menggunakan
beberapa istilah yang sukar di mengerti oleh pembaca awam.
2. Tampilan buku yang kurang menarik dari segi covernya.
No comments: