Sayangi Orang Terdekatmu

Waktu terus bergulir, tak terasa diri sudah mencapai usia kepala dua. Fase yang memang cukup matang dan tentunya berjalan menuju masa dewasa. Dalam tahapan ini, diri memang harus senantiasa belajar dan mencari pengalaman tentang kehidupan yang sesungguhnya.

Refleksi tentang usia yang terlewati sudah dilakukan. Sambil bercermin, aku memikirkan tentang banyak hal dalam kehidupan yang berlalu tanpa makna apapun di dalamnya. Memang refleksi ini tidak mesti satu tahun sekali, melakukan setiap hari menjelang tidur malam tentu sangat dianjurkan dan lebih baik dilakukan.

Pun pertambahan usia di masa pandemi menyadarkan aku akan sebuah nikmat yang mungkin tidak dirasakan banyak orang. Puji syukur, aku bisa bercengkrama dengan keluarga, dan dengan banyak orang terdekatku. Sudah lama rasanya, tidak kembali pulang dan berada di rumah dalam waktu berbulan-bulan. Beberapa tahun belakangan waktuku memang terasa sibuk di luar sana, berkelana mencari ilmu dan mencari pengalaman. Rumah dan kampung halaman kadang hanya terasa seperti tempat singgah sementara sebab waktu yang amat singkat memisahkan pertemuan.

Saat ini, aku menyadari bahwa penting sekali untuk mensyukuri kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Ungkapkan rasa cinta dan sayang kepada mereka. Jaga dan buat mereka tersenyum tatkala kita berada di sekeliling mereka. Rasa malu dan gengsi tentunya akan membuang banyak waktu yang mungkin tidak bisa terulang di lain hari. 

Cukup di tahun ini, dunia terasa sangat melelahkan. Beragam ujian dan kehilangan menyadarkan kita bahwa kita bukan siapa- siapa tanpa-Nya. Menyayangi setiap orang terkhusus yang terdekat dengan kita menjadi pilihan terbaik. Fatamorgana dari dunia maya pun terkadang membutakan diri dari realita bahwa orang terdekat lebih sayang dan tulus berada di sekitar kita. Jangan berharap lebih kepada semua yang di luar sana, apalagi dunia maya, semua yang diharapkan belum tentu terealisasikan malah banyak yang bertepuk sebelah tangan.

Pastinya banyak perasaan yang terabaikan oleh orang lain, banyak kisah yang bukan cuma romansa juga ditelantarkan, memang hidup sekeras itu. Tapi, kembali lagi bahwa orang terdekat selalu ada menjadi sosok baik di samping kita.

Kasih sayang dari banyak orang adalah sebuah anugerah. Catatanku di usia sekarang, tentunya harus banyak belajar. Berharap Allah mengabulkan doa-doa terbaik dari banyak orang baik di sekitarku serta semoga senantiasa diberikan kekuatan dan menjadi makhluk yang berlimpah kasih sayang sehingga mampu menebar cinta kepada setiap orang. Tidak kalah penting, tentunya tidak menyia-nyiakan ketulusan yang diberikan oleh orang lain.

Mulai sekarang, jangan lupa selalu berkata dalam hati ‘’Sayangi orang terdekatmu selagi ada. Semua momen bersamanya belum tentu terulang kesekian kalinya.’’