Long Trip Akhir Tahun
Semenjak sebelum prosesi wisuda di bulan Agustus, saya sebenarnya sudah merindukan kampung halaman. Namun, adanya pekerjaan, dan lain hal menjadikan niat saya kembali urung terlaksana.
Di medio November, ketika itu paman saya melakukan panggilan video via WhatsApp, seperti biasa, kita mengobrol, sampai akhirnya Datuk juga ‘nimbrung’ beserta nenek, hingga Datuk mengungapkan sebuah kalimat,
“Sesekali, pulang ke Lampung,”
Deg. Hati merasa tak enak, terlebih datuk dan nenek sangat dekat, bayangkan semenjak kelas 1-6 sd, saya menginap di rumah datuk, baru paginya kembali ke rumah untuk bersekolah.
Mereka lebih dari seorang simbah bagi saya. Untuk itu, sembari memikirkan, akhirnya saya memutuskan 11 desember harus pulang! (Ya meskipun hanya seminggu).
Setelah merencanakan kepulangan, dua hari berselang datang undangan pernikahan sepupu di Sukabumi, pada 12 Desember, serta undangan pernikahan paman pada 15 desember.
Saya semakin yakin, memang ini waktunya liburan, eh pulang~
Jogja-Bandung
Pasca menerima undangan di awal desember, tanpa berpikir panjang saya memutuskan untuk menggunakan moda transportasi kereta apo. Efisiensi dan kenyamanan di tengah kondisi cuaca yang sering hujan jadi pertimbangan.
Seingat saya, di 2020 dulu pernah naik dengan tiket ekonomi di harga 88 ribu. Saya langsung mengincar itu, maklum gaji umr jogja hehehe.
Eh, sial ternyata tiket ludes. Akhirnya hanya menemukan yang termurah yaitu kelas bisnis dari gerbong kereta Malabar. Tiket itu seharga 268 ribu, lumayan. Tapi ya timbang naik bus, yasudalah.
Seperti biasa, untuk single trip ini dimulai dari Stasiun Tugu, Yogyakarta. Tiket perjalanan tertulis 23.28, saya sudah stand by di sekitar 22.15.
Perjalanan dari tempat tinggal menuju stasiun padat merayap, sebuah kenormalan sebab stasiun ini berada tepat di utara Malioboro yang ramai pengunjung. Eh, kemarin sih plus habis pernikahan di anak Presiden jadi makin ramai tuh. Untuk itu, kalo misalkan ada keberngakatan di sini usahakan h-2 jam jika kamu menggunakan mobil dan agak jauh dari stasiun. Untuk motor sih santai, tapi usahakan 1 jam- 1,5 jam sudah otw yah.
Kereta berangkat, saya menerka-nerka siapa yg ada di sebelah saya. Ternyata kosong! Sepanjanh Jogja sampai Bandung ternyata saya sendirian, nyaman tentunya walau tidak ada teman mengobrol.
Perjalanan terakumulasi hampir 8 jam, tentunya di pagi hari disuguhi pemandangan indah tanah Pasundan. Hingga pada pukul 6.30, akhirnya tiba juga di stasiun Kiara Condong.
No comments: