Mengenal Amad Diallo, Wonderkid Anyar Manchester United yang Sukses Debut di Liga Eropa

Amad Diallo VS Real Sociedad. Sumber: The Sun.


Amad Diallo berhasil mencatat debut untuk tim utama Manchester United pada pertandingan pertama 32 besar Liga Europa di Turin, Jumat (19/2/2021)   kontra Real Sociedad. Pada laga tersebut Amad dan kolega memenangkan pertandingan dengan skor 4-0.


Pertandingan ini merupakan laga resmi perdana Amad dalam balutan seragam "Si Setan Merah". Pemain berusia 18 tahun yang resmi didatangkan di bulan Januari lalu setidaknya membuktikan bahwa dia layak berada di tim utama Manchester United.  


Dilansir dari Squawka-- situs berita Inggris yang menghimpun data dan sepak bola, Amad yang masuk pada menit ke-82 dan bermain selama 15 menit sukses melakukan umpan seratus persen. Selain itu, dia juga mampu menyelesaikan 3 take-ons, jumlah tersebut merupakan yang terbanyak selama di babak kedua dari seluruh jumlah pemain Manchester United. Catatan impresif ini merupakan awalan yang positif dan bisa menjadi ancaman bagi pemain inti Manchester United lainnya.  


Amad Diallo merupakan pemain kelahiran Abidjan, Pantai Gading pada 11 Juli 2002. Sebelum bergabung dengan Manchester United, Diallo memperkuat tim Serie A, Atalanta. Bergabung pada 2012 di tim junior, Amad merupakan bintang tim dan terus memperlihatkan performa terbaik di Atalanta Primavera dengan koleksi 13 gol dan 15 assist serta mempersembahkan gelar Primavera (U-19)--kompetisi nasional,  pada musim 2018/2019 untuk Atalanta Primavera. Ini merupakan capaian perdana klub Atalanta Primavera setelah 21 tahun. 


Berbagai penampilan impresif membuat Amad promosi ke tim utama pada musim 2019/2020. Ketika debut  melawan Udinese, Amad berhasil mencetak gol dan memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda Serie A pada usia 17 tahun dan 109 hari. 


Untuk tim nasional sendiri, Amad belum dipanggil oleh Pantai Gading. Namun, menurut situs Transfermarkt, Amad juga punya kewarganegaraan Italia sehingga bisa memilih diantara dua negara tersebut. Mari kita lihat, apakah Amad berhasil menjadi bintang masa depan sepakbola? Atau sebatas menjadi wonderkid yang hilang di telan waktu seperti kebanyakan lainnya. Semoga bisa bersinar, Amad!




No comments:

Powered by Blogger.