(Lanjutan) Cerita di Balik Magang

Senang rasanya bisa nulis kembali---Asik. Jujur aja, selama magang maupun setelahnya belum kepikiran untuk nulis dan melanjutkan cerita ini. Oke kita lanjut aja ya.


Aku selama dari awal magang menjalani rutinitas kerja seperti pegawai negeri pada umumnya. Bangun pagi, siap-siap dan setengah delapan wajib ada di kantor. Membosankan sih, apalagi harus di kantor terus. Tapi mau gimana lagi. Jalanin aja. Oiya, di awal aku belum kasih tau bahwa tempat magang yang aku tempati sebagai rumah sementara itu bernama Jasa Raharja.


FYI, Jasa Raharja ini sebuah BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial kecelakaan. Jadi ketika ada korban kecelakaan di darat/udara/laut, selama korban tersebut membayar pajak/iuran atau membeli karcis/tiket yang legal maka ketika mengalami kejadian yang tidak diinginkan itu mereka bisa klaim dana asuransi kepada Jasa Raharja. Kurang lebih tugas Jasa Raharja seperti itu. 


Berada di Jasa Raharja Jogjakarta sebenarnya sangat nyaman. Kebetulan aku pada magang kali ini bersama dua teman jurusan kuliah yaitu Tara dan Gany. Kami bertiga ditempatkan di sebuah ruangan khusus yang pada aslinya yaitu ruangan Persari--Ini nama kelompok istri wadah pegawai di sini. Jadi sangat nyaman sekali.   


Dalam pembagian tugas, sebenarnya Tara kami harap ada di bagian kehumasan, aku berada di writer/ script writer yang berkaitan dengan konten, dan Gany sebagai desainer dan sedikit editor video--aku bantu juga dikit-dikit. Namun, karena ada anak magang kampus lain rencana kami tidak sesuai yang diinginkan.


Tara kehilangan peran humasnya. Mau gimana lagi, jalanin aja. Tara jadi copywriter dan creative director di antara kami. Gany tetap sama. Aku sama juga, tapi nyambi desain bantu Gany karena dia fokus membuat komik. 


Selama satu minggu awal magang atau di periode awal April. Kami memfokuskan untuk membuat planning konten yang akan kami sajikan untuk perusahaan ini. Mulai dari konten audio, video, dan gambar. Semua beres. Kami memperhatikan proporsi dan konten-konten apa saja yang bakal dibuat di dalam kegiatan kami yang kurang lebih akan berlangsung selama 47 hari ke depan. Kami rutin membuat konten berupa infografis dan tentunya komik. Di sini komik jadi andalan kami bertugas.


Kami rutin berkoordinasi dengan pembimbing magang. Mencari wejangan tentang konten yang harus dibuat dan revisi terhadap konten yang akan dieksekusi. Setiap pagi juga ketika di kantor kita semua wajib mengirim foto selfie di grup koordinasi magang sebagai presensi kehadiran.


Naas, kami sempat kehilangan semangat. Terutama di akhir bulan April sehingga beberapa konten kami meleset dari target. Aku sadar bahwa memang sulit menjaga semangat dalam dunia kerja, terutama apabila hasil karya yang kami sudah buat namun diabaikan saja dan tidak diunggah ke media sosial. Kami mendapat evaluasi kinerja. 


Sebagai anak bawang, kami nrimo ing pandum. Kami juga berefleksi sembari melihat Google Drive khusus yang kami sudah buat. Di situ semua timeline konten, kami mengoreksi semua aspek yang kami kerjakan. Setelah itu semua berjalan baik, kami berperan  membuat konten di Instagram, Youtube, dan beberapa kegiatan lomba antar instansi yang dibuat Jasa Raharja. Tentunya masih banyak kekurangan, mulai konten yang terlewati/nggak digarap, kurang menarik, dan lain-lainya. Tapi, akhirnya kami bisa menjalani semua tahapan ini hingga selesai juga magang di minggu kedua bulan Juni.


Selama magang ada sebuah rasa dilematis, sebabnya penempatan kami yang tidak sesuai dengan peran sehingga aku merasa kinerja tidak berjalan maksimal. Tapi, dunia kerja memang tidak jauh seperti ini sepertinya. Termasuk dalam hidup. Kita semua nggak bakal bisa bertahan dengan ego sendiri. Kadang dan bahkan kita harus sering mengalah. Juga menyadari kekurangan untuk mau mendengar dan belajar tentang banyak hal. Terima kasih atas ilmu dan pengalamannya. Magang kali ini semoga bisa jadi bekal di perjalanan ke depannya. 

No comments:

Powered by Blogger.