Ketika Kau Merasa Lelah

Pict: Mldspot.com

Perjalanan hidup merupakan sebuah lika-liku yang penuh dengan perjuangan dan misteri. Ya, perjuangan karena semenjak dilahirkan kita belajar cara berbicara, membaca, berjalan dan lain sebagainya yang hal tersebut merupakan bentuk perjuangan yang telah kita lalui, termasuk saat ini kita pun masih berjuang dalam berbagai aspek. Berjuang demi bisa sarjana, berjuang mencari rezeki melalui pekerjaan yang dilakukan dan beragam bentuk perjuangan lainnya. Sama halnya dengan sebuah misteri, hidup ini memang misteri dikarenakan beragam bentuk munajat dan kerja keras terkadang tidak menghasilkan seperti sesuatu yang diinginkan. Ada campur tangan Tuhan, Sang Sutradara kehidupan yang mengatur dengan tata kelola terbaik supaya hamba-Nya benar-benar merasakan sebuah makna kehidupan. Sehingga memang kehidupan merupakan misteri yang menjadikan kita hanya mampu berdoa dan berusaha dengan Tuhan sebagai pemberi keputusan diujungnya. 

Menyangkut kehidupan, tentu seringkali kita merasa lelah. Lelah dengan segala kontradiksi yang ada dalam kegiatan sehari-hari. Dalam hal sederhana pun kita seringkali merasakan sebuah kesulitan yang seperti tidak ada jalan keluarnya, ditambah berbagai beban pikiran menjadikan sebuah hal ringan sulit dicerna dan disitu kita merasa lelah. Kata lelah mungkin sangat berkonotasi dengan yang bernama yaitu kampus. Kampus merupakan perguruan tinggi atau tempat pendidikan yang definisinya bisa ditinjau dari segala perspektif. Dinamika kehidupan kampus sangat menarik untuk diulas dan dijabarkan melalui berbagai hal termasuk tulisan ini. Sebab, ketika menjadi mahasiswa seringkali merasa kampus dan muatan di dalamnya menjadikan hidup berjalan serba sulit dan menjadikan kita lelah.

Lelah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti penat; letih; payah; dan tidak bertenaga. Definisi yang terkandung dalam kata lelah sebenarnya menyiratkan banyak hal, terutama tentang sebuah rasa semangat yang semakin menurun. Lelah menjadikan diri kita semakin hilang gairah, terutama dalam menjalani kehidupan. Rasa bosan, frustasi, dan kehilangan arah menjadi hal yang sangat mendominasi dari lelah. Lelah bukan sekedar kecapekan setelah menjalankan aktivitas seharian dan kemudian melanjutkan tidur. Akan tetapi, lelah merupakan sesuatu yang terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari termasuk kehidupan di kampus.

Kehidupan kampus sesungguhnya memang melelahkan. Terutama dengan beragam tugas kuliah yang diberikan, jobdesk dari organisasi yang ada, serta pelbagai macam sesuatu yang dihadirkan lewat kehidupan kampus. Banyak dari kita merasa berat akan semua yang ada dan hadir di kampus. Segala tugas, organisasi, UKM dan lainnya seakan menjadikan momok yang membuat kehidupan seakan hanya bisa mengeluh. Tanpa kita sadari, padahal dibalik rasa lelah dan kegalauan yang ada kita mampu belajar banyak hal dan tentunya tidak semua orang bisa merasakan menjadi mahasiswa yang mendapatkan keutamaan dan pengalaman yang bisa menjadi bekal di masa depan.

Tulisan ini bukan dihadirkan sebagai bentuk seseorang yang sangat mencintai kehidupan dan suasana kampus. Tetapi mencoba, melihat sebuah sudut pandang kesulitan dari sesuatu yang berbeda.  Jadi, jika kau merasa lelah pernahkah terbersit dalam pikiran tentang orang tua yang mencoba berusaha 24 jam non-stop untuk mencarikan biaya anknya agar bisa kuliah? Jika kau merasa lelah, pernahkah melihat banyak anak yang kurang beruntung untuk bisa mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi? Jika merasa lelah, pernahkah amati lingkungan sekitar tentang masyarakat yang membutuhkan manusia berpendidikan guna membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di tengah-tengah mereka?

Ketahuilah, semua orang pernah merasa lelah. Kehidupan yang monoton, stagnan, dan lainnya. Mulai dari sekarang coba kita ubah, jangan sampai rasa lelah menjadi penghalang kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Apalagi menjadikan kuliah yang merupakan investasi keluarga menjadi berantakan. Mungkin sarjana tidak menjamin kebahagiaan dan kesuksesan hidup, tapi setidaknya melihat orangtua dan keluarga datang dan berfoto bersama dalam wisuda merupakan momen terbaik yang bisa diciptakan dan akan dikenang sepanjang kehidupan.