(Kembali)
Sudah memasuki semester tiga dalam dunia perkuliahan,
semakin menjadikan diri merasa berumur (baca:tua). Berbagai peristiwa dan
keputusan penting harus ditempuh guna melanjutkan proses kehidupan. Dulu,
ketika di masa akhir sekolah menengah aku punya banyak mimpi, harapan yang aku
anggap mampu dicapai. Akan tetapi, memasuki satu tahun awal hal tersebut seakan
hilang. Semangat dalam berprestasi seakan hilang entah lari kemana. Frustrasi?
Ya jelas (walau dikit).
Dari rasa frustrasi yang timbul sebenarnya mampu kita jawab
sendiri. Dalam kemelut persoalan terkadang kita menutup mata, apatis terhadap
diri sendiri sehingga melimpahkan berbagai kekesalan kepada orang lain. Padahal
itu salah besar. Kita harus bercermin kepada diri sendiri, merefleksi mengapa
banyak kegagalan, mengapa banyak target meleset. Bukan hanya menunjuk orang
lain tapi tidak sadar bahwa arah aslinya mengenai diri kita sendiri.
Aku saat ini mulai menikmati, membuang jauh beragam target
yang terlalu membebani. Fokus kepada beberapa saja. Menjadi subjek bagi
kehidupan sendiri merupakan sebuah jalan utama. Naik-turun dalam proses
kehidupan sudah biasa. Kembali bagaimana cara kita menyikapinya. Aku merasa kembali beberapa waktu terakhir. Tentunya dengan
mimpi besar yang sama ketika masa sekolah. Dengan polesan dunia perkuliahan
tentu hal tersebut tidak sepenuhnya menjadikan beban. Skala prioritas dan
pertimbangan lain harus dipikir lumayan matang. Semoga saja rasa kembali ini
berlanjut sampai kedepan.
Untuk siapapun yg membaca tulisan ini, aku tau mungkin saat ini kamu merasa tidak sedang baik-baik saja. Hilang semangat, ada masalah entah tentang keluarga, pacar, atau apapun itu, merasa paling bodoh, dan lainnya. Tenang, kamu ngga sendiri menghadapi situasi seperti itu. Banyak orang yang peduli akan dirimu. Pasti diluar sana orang lain ada yang lebih berat dalam menghadapi masalah dalam kehidupannya. Tetap semangat, semua akan kembali baik seperti semula.
Mari menutup tulisan ini dengan sedikit menyanyikan lagu Dewa 19- Hadapi Dengan Senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua 'kan baik-baik saja
Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang...''
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang...''
Revisi, ya, mas Ajie wkwk *frustrasi xD
ReplyDeleteTerima kasih, sudah direvisi:)
Delete